IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH SWT
A. Pengertian iman kepada kitab-kitab Allah
adalah
mempercayai dan meyakini sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menurunkan
kitab-kitab-Nya kepada para nabi atau rasul yang berisi wahyu Allah untuk
disampaikan kepada seluruh umat manusia.
Ada
3 tingkatan dalam beriman kepada kitab Allah, yaitu :
1.
Qotmil (membaca saja)
2.
Tartil (membaca dan memahami)
3.
Hafidz (membaca, memahami, mengamalkan
dan menghafalkan.
Singkatnya
kita sebagai umat Islam belum cukup beriman kepada kitab-kitab Allah swt saja,
tetapi harus senantiasa membaca, mempelajari dan memahami isi kandungannya.
Sehingga
kita tahu aturan-aturan dalamnya untuk selanjutnya kita amalkan dalam kehidupan
sehari-hari
Pengertian
o
Pengertian Kitab
Kitab
yaitu kumpulan wahyu Allah yang disampaikan kepada para rasul untuk diajarkan
kepada manusia sebagai petunjuk dan pedoman hidup.
o
Pengertian Suhuf
Suhuf yaitu
wahyu Allah yang disampaikan kepada rasul, tetapi masih berupa
lembaran-lembaran yang terpisah.
B. B. Ada
persamaan dan perbedaan antara kitab dan suhuf.
o
Persamaan : Kitab dan suhuf sama-sama
wahyu dari Allah.
o
Perbedaan : Isi kitab lebih lengkap
daripada isi suhuf, kitab dibukukan sedangkan suhuf tidak dibukukan.
Allah menyatakan bahwa
orang mukmin harus meyakini adanya kitab-kitab suci yang turun sebelum Al
Qur’an seperti disebutkan dalam firman Allah :
QS. An-Nisa ayat 136
Artinya
: “Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan rasul-Nya
dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada rasul-Nya, serta kitab yang Allah
turunkan sebelumnya”. (QS An Nisa : 136)
Selain
menurunkan kitab suci, Allah juga menurunkan suhuf yang berupa
lembaran-lembaran yang telah diturunkan kepada para nabi seperti Nabi Ibrahim
a.s dan nabi Musa a.s. Firman Allah SWT .
Kitab-kitab
Allah berfungsi untuk menuntun manusia dalam meyakini Allah SWT dan apa yang
telah diturunkan kepada rasul-rasul-Nya sebagaimana digambarkan dalam firman
Allah SWT berikut.
C. Kitab-Kitab Allah
1.
Kitab Taurat
Kitab
ini diturunkan kepada Nabi Musa as sebagai pedoman dan petunjuk bagi Bani
Israel.
Sesuai firman Allah swt
Artinya: “Dan
Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat) dan Kami jadikan kitab Taurat itu
petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman): “Janganlah kamu mengambil penolong
selain Aku” (QS. Al-Isra’ [17]: 2)
Adapun
isi kandungan kitab Taurat meliputi hal-hal berikut :
1.
Kewajiban meyakini keesaan Allah
2.
Larangan menyembah berhala
3.
Larangan menyebut nama Allah dengan
sia-sia
4.
Supaya mensucikan hari sabtu (sabat)
5.
Menghormati kedua orang tua
6.
Larangan membunuh sesama manusia tanpa
alasan yang benar
7.
Larangan berbuat zina
8.
Larangan mencuri
9.
Larangan menjadi saksi palsu
10.
Larangan mengambil hak orang lain
2.
Kitab Zabur
Kitab
ini diturunkan kepada Nabi Daud as sebagai pedoman dan petunjuk bagi umatnya.
Firman Allah
QS. Al Isra Ayat 55
Artinya:
“Dan Kami berikan Zabur kepada Daud.” (QS. Al-Isra’ [17]: 55)
Kitab
Zabur (Mazmur) berisi kumpulan nyanyian dan pujian kepada Allah atas segala
nikmat yang telah dikaruniakan-Nya. Selain itu berisi zikir, doa, nasihat, dan
kata-kata hikmah. Menurut orang-orang Yahudi dan Nasrani, kitab Zabur sekarang
ada pada Perjanjian Lama yang terdiri atas 150 pasal.
3.
Kitab Injil
Kitab
ini diturunkan kepada Nabi Isa as sebagai petunjuk dan tuntunan bagi Bani
Israel. Allah swt berfirman
QS. Al Maidah 46
Artinya:
“Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi Nabi Bani Israil) dengan Isa putera
Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, Yaitu: Taurat. dan Kami telah
memberikan kepadanya kitab Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan dan
cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, Yaitu kitab
Taurat. dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.”
(QS. Al-Maidah [5]: 46
Kitab
Injil memuat beberapa ajaran pokok, antara lain:
Perintah
agar kembali kepada tauhid yang murni
Ajaran
yang menyempurnakan kitab Taurat
Ajaran
agar hidup sederhana dan menjauhi sifat tamak (rakus)
Pembenaran
terhadap kitab-kitab yang datang sebelumnya.
4.
Kitab al-Qur’an
Kitab
suci al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad saw untuk dijadikan petunjuk dan
pedoman bagi seluruh umat manusia, bukan hanya untuk bangsa Arab. Sebagaimana
firman Allah
QS. Al Furqan Ayat 1
Artinya:
“Maha suci Allah yang telah menurunkan Al Furqaan (Al Quran) kepada hamba-Nya,
agar Dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam.” (QS. Al-Furqan [25]:
1)
v
Secara keseluruhan, isi al-Qur’an
meliputi hal-hal berikut:
1.
Pembahasan mengenai prinsip-prinsip
akidah (keimanan)
2.
Pembahasan yang mengangkat
prinsip-prinsip ibadah
3.
Pembahasan yang berkenaan dengan
prinsip-prinsip syariat
v
Kedudukan-kedudukan al-Qur’an antara
lain:
1.
Sebagai wahyu Allah swt yang diturunkan
kepada Nabi Muhammad saw
2.
Sebagai mukjizat Nabi Muhammad saw
3.
Sebagai pedoman hidup manusia agar
tercapai kebahagiaan di dunia dan akhirat
4.
Sebagai sumber dari segala sumber hukum
Islam
v
Fungsi
1.
Untuk meningkatkan kualitas kehidupan
pribadi
2.
Untuk membangun kehidupan bermasyarakat
3.
Untuk menjalin kerukunan dalam hidup
berbangsa dan bernegara
C. Hikmah
1.
Meningkatkan keimanan kepada Allah swt
yang telah mengutus para rasul untuk menyampaikan risalahnya.
2.
Hidup manusia menjadi tertata karena
adanya hukum yang bersumber pada kitab suci
3.
Termotivasi untuk beribadah dan
menjalankan kewajiban-kewajiban agama, seperti yang tertuang dalam kitab suci
4.
Menumbuhkan sikap optimis karena telah
dikaruniai pedoman hidup dari Allah untuk meraih kesuksesan baik di dunia
maupun di akhirat
5.
Terjaga ketakwaannya dengan selalu
menjalankan perintah Allah dan menjauhi semua larangan-Nya
D. Contoh
Penerapan
1.
Ada banyak cara untuk beriman terhadap kita-kitab suci Allah, diantaranya :
1)
Meyakini kebenaran yang terkandung dalam
kitab-kitab Allah
2)
Meyakini bahwa kitab-kitab itu
benar-benar wahyu Allah bukan karangan para nabi dan rasul
2.
Beriman kepada al-Qur’an. Caranya adalah :
1)
Meyakini bahwa al-Qur’an benar-benar
wahyu Allah, bukan karangan Nabi Muhammad saw
2)
Meyakini bahwa isi al-Qur’an dijamin
kebenarannya, tanpa ada keraguan sedikit pun
3)
Mempelajari, memahami, dan menghayati
isi kandungan al-Qur’an
4)
Mengamalkan ajaran al-Qur’an dalam
kehidupan sehari-hari
referensi
: Buku Pendidikan Agama Islam 2013 Kelas XI Semester Genap